ThePower of sedekah / Muhammad Sanusi ; editing, Aat Hidayat: Judul Asli: Judul Seragam: Pengarang: Muhammad Sanusi Aat Hidayat: Edisi: Pernyataan Seri: Penerbitan: Yogyakarta : Pustaka Insan Madani, 2009. Deskripsi Fisik: vii, 112 hlm. ; 20 cm. Jenis Isi: Jenis Media: Jenis Wadah: Informasi Teknis: ISBN: -0: ISSN: ISMN: Subjek: Amal jariah : Abstrak: Catatan You might also like Iganony Embracing Privacy and Empowerment in the Digital Age Four Ways to Update the Look of Your Home 2023 2023年抖音買直播觀看人數推薦,最有效Tiktok衝線上觀眾提升流量方法價格懶人包 Sedekah is a term used in Islam to refer to the act of giving. It is an essential concept in religion, encompassing charitable giving and acts of kindness. Sedekah is a form of worship that significantly benefits both the giver and the receiver. We will explore the power of Sedekah and how giving can help both individuals and society. The Meaning of Sedekah Sedekah is derived from the Arabic word “sadaqah,” which means “to give.” It is a term used in Islam to refer to giving and encompasses all forms of charity, including monetary donations, food, and other gifts. Sedekah also contains acts of kindness, such as helping a neighbor, volunteering, or giving someone a ride. Sedekah is an essential aspect of Islamic practice and is considered one of the five pillars of Islam. Muslims are encouraged to give generously to those in need, and the act of Sedekah is believed to have spiritual benefits. Sedekah emphasizes the importance of charity, compassion, and generosity and is viewed as a means of attaining spiritual purification and forgiveness. The Benefits of Giving Giving has significant benefits for both the giver and the receiver. In Islam, giving is viewed as worship with spiritual and material rewards. Giving is also seen as a means of promoting social justice and equality, as it helps to bridge the gap between the rich and the poor. Let’s explore the benefits of giving in more detail. Spiritual Benefits Giving is viewed as an act of worship in Islam and has significant spiritual benefits. The front of Sedekah is believed to have the power to purify the giver’s soul and strengthen their relationship with Allah. It is also viewed as seeking forgiveness and atoning for one’s sins. Giving is seen as an expression of gratitude to Allah for the blessings in one’s life and is viewed as a means of promoting spiritual growth and development. Material Benefits Giving also has material benefits for both the giver and the receiver. In Islam, giving is believed to increase blessings and abundance in one’s life. The act of Sedekah is seen as a means of attracting Allah’s favor and gifts, and it is believed that the more one gives, the more one receives in return. Social Benefits Giving has significant social benefits, as it promotes social justice and equality. Giving helps to address the needs of the less fortunate members of society, and it helps to bridge the gap between the rich and the poor. It is a means of promoting community development and fostering a sense of solidarity among individuals. By giving, individuals can contribute to the betterment of their community and help to create a more just and equitable society. Sedekah in the Community Sedekah can have a significant impact on the community. Through charitable giving and acts of kindness, individuals can contribute to the betterment of their community and help to create a more just and equitable society. For example, by donating to a local food bank, individuals can help to address food insecurity and provide essential support to those in need. By volunteering at a homeless shelter or soup kitchen, individuals can help to provide a safe and supportive environment for those experiencing homelessness. Hi I am a Admin of and also a professional content writer and SEO expert having Proven record of excellent writing demonstrated in a professional portfolio Impeccable grasp of the English language, including idioms and current trends in slang and expressions. Thepower of sedekah. 3 likes. Shopping & retail
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID PBgLQzXmPDM7AN1xK5-7g7qfCf5mgR88e78QWfarqIfr7Nzzvsj8-A==
Berikut20 kebaikan sedekah dirujuk dari hadist hadist nabi : 1. Sedekah adalah salah satu pintu untuk menuju ke Syurga Allah SWT, 2. Sedekah ialah perbuatan yang paling mulia antara semua perbuatan kebaikan dan sedekah yang paling baik adalah dgn memberi makanan kepada orang, 3.
Salam Sejahtera.. Kali ini saya ingin berkongsi dengan pembaca blog klinik motivasi tentang cerita pendek The Power Of Sedekah Kuasa Sedekah yang saya yakin mempunyai pengajaran yang berharga disebalik cerita ini. Satu ketika di Madinah semasa Nabi SAW mula hijrah dari Mekah ada sebuah telaga yang sangat besar dan sangat dalam serta airnya tidak pernah kering. Nama Telaga itu Bi’ru Rummah Telaga Pemanah . Orang Islam ketika itu sangat berhajat kepada air dan sering ke telaga itu yang dimiliki oleh seorang bangsa Yahudi. Maka orang Yahudi itu telah bertindak menjual air dari telaga tersebut dengan harga yang sangat mahal. Sehubungan dengan itu, akhirnya perkara itu sampai ke pengetahuan Saidina Othman Affan. Keadaan ini, menyebabkan Saidina Othman Affan bertemu Yahudi tersebut dan berunding mahu membeli telaga tersebut. Yahudi tidak mahu menjual sebab dia tahu dia untung besar. Saidina Othman Affan akhirnya minta beli separuh saja telaga itu. Yahudi tersebut pun bersetuju. Bermakna sehari milik Yahudi dan sehari lagi milik Saidina Othman Affan. Orang Yahudi itu sangka dia cerdik sebab Saidina Othman Affan memang peniaga yang popular dikenali oleh orang Arab tentulah perniagaannya akan lebih berkembang dan harga air boleh dinaikkan. Rupa-rupanya Allah takdirkan sebaliknya bila orang tidak lagi beli air daripada Yahudi itu sebab pada hari milik Saidina Othman Affan dia memberi orang Islam dan bukan Islam air percuma. Jadi hari giliran milik orang Yahudi itu siapa pun tidak mahu membeli air. Akhirnya orang Yahudi itu mengalami kerugian yang teruk dan mahu menjual kepada Saidina Othman Affan separuh bahagian lagi telaga itu kepada Saidina Othman Affan sebab dia sudah rugi. Saidina Othman Affan beli dengan 20,000 dinar. Kemudian dia waqafkan kepada orang Islam. Kemudian ada seorang sahabat lain yang juga hartawan minta mahu beli telaga itu daripada Saidina Othman Affan. Beliau tanya berapa harga yang dia sanggup bayar? Hartawan menjawab bahawa dia sanggup membayar 3 kaliganda harga yang beli oleh Saidina Othman Affan. Beliau tidak setuju dan bertanya lagi, berapa sanggup bayar ? Hartawan menjawab, sembilan kaliganda harga yang dibeli oleh Saidina Othman Affan . Saidina Othman Affan masih tidak setuju. Hartawan bertanya kehairanan. Siapa lagikah yang sangggup membeli dengan harga yang lebih mahal daripadanya. Maka Saidina Othman Affan menjawab Allah. Akhirnya orang Islam dapat minum air telaga itu secara percuma. Dengan takdir Allah ditepi telaga itu akhirnya tumbuh beberapa pohon tamar dan akhirnya membiak sehingga akhirnya berjumlah 1550 pokok jumlahnya dan berbuah dengan sangat lebat. Kerajaan Othmaniah Turki telah menjaga kurma itu dan hasil jualan tamar – tamar itu dan menyimpannya sehinggalah wujudnya kerajaan Saudi yang diambilalih dan tubuhkan bank atas nama Saidina Othman Affan di salah satu bank Saudi. Duit itu akhirnya terkumpul dengan banyak dan kerajaan Saudi telah membeli sekeping tanah ditepi Masjid Nabawi dengan tujuan membina hotel lima bintang dan dinamakan Hotel Othman Affan sebagai mengenang jasa Saidina Othman Affan. Yang anehnya setelah 14 kurun sedekah Saidina Othman Affan masih bercambah dan membiak membuak –buak tanpa hentinya. Inilah kelebihan sedekah. Dan ia menjadi pahala pasif walaupun pemilik sudah tiada di dunia ini. Oleh itu marilah sama – sama kita ringan tangan untuk bersedekah dan yang paling mudah adalah dengan menyebarkan kisah ini dengan klik button dibawah. InsyaAllah anda akan dapat pahala sedekah berganda- ganda. ThePower of Sedekah. "Setiap pagi ada dua malaikat yang datang kepada seseorang. Yang satu berdoa, "Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang menafkahkan hartanya." Yang lain berdoa, "Binasakanlah harta orang yang kikir'," kata Nabi SAW. dalam salah satu hadisnya. عن أبي هريرة عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلَّا عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُDari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda “Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.” HR. Muslim [No. 2588 Syarh Shahih Muslim] ShahihURGENSI HARTADalam pembahasan kali ini kita akan mengkaji diballik urgen nya sedekah. Sebelum membahas lebih lanjut tentang arti sedekah, penulis ingin sedikit bercerita terlebih dahulu tentang hilalngnya uang dalam di kampung ku, sangat ramai istilah tuyul. pencuri uang. Awalnya aku ngga percaya dengan adanya istilah tuyul yang konon katanya bisa ngambil uang. Dan konon cerita nya ada segnitifan masyarakat yang mengambil sebuah kesimpulan dari diantara ciri, kalo uang kita diambil sang tuyul, tuyulnya ngga ngambil uangnya secara seluruhnya langsung, tapi perlahan satu penulis masih kurang percaya dengan adanya perkataan itu. Setelah ikhtiar berkali kali , ku cari di setiap juru dari lemari dan cengcelangan ku, dan ku tanyakan kepada orang-orang seisi rumah. Ternyata tak ada yang melihat, ataupun mengambilnya. Coba aku menarik kesimpulan, fiks kaya nya ini ilang. Sungguh hati gundah gulana. Alangkah bersedihnya, ketika harta yang sekian lama di kumpulkan, hilang begitu mencoba untuk berfikir, alangkah bersedihnya orang yang kehilangan hpnya. Apalagi dengan hpnya itu, yang senilai dengan belsan juta, tapi hilang begitu saja. Pasti mereka akan merasakan terpukul. Karna keringat yang mereka keluarkan dan harta yang mereka perjuangkan, siang malam bekerja untuk dapat membeli harta itu, tapi hilang dengan begitu mereka kehilangan kendaraan. Kendaraan yang biasannya mengantrkannya untuk menjadi prantarannya sampai kepada tempat pekerjaannya. Tapi hilang kendaraan nya. Alangkah terasa bersedihnya keringat yang mereka cucurkan, untuk mencapai yang mereka ingin bisa kita pungkiri, harta itu sangatlah berharga. Walaupun bukan segalannya. Kita tidak bisa menafikan dengan tidak adanya harta, hidup ini akan susah untuk mnecapai sesuatu hal yang kita inginkan. Meskipun prespektif harta berbeda beda. Bagi orang yang gemarnya terhadap peliaraan burungnya, daia akan merasa menyesal dan bersedih ketika burungnya terbang, keluar dari kandangnnya. Lain halnnya dengan dengan orang yang pekerjaanya tukang sayur. Dia akan menertawakan, menyaksikan burung piarannya diantara fitrah manusia. Dia diberi rasa kecintaan dan kecondongan hatinya, untuk sesuatu hal yang ingin ia dapatkan dan ia gapai. Semisal terhadap harta, tahta dan wanita. Harta dalam islam, Allah swt telah mencatatkan tentang taqdirnya didunia, Krtika bayi yang berumur 3 atau 4 bulan. soal harta jodo dan kaya, dia bisa makan dan minum dengan mewah, dengan makanan yang empat sehat lima sempurn. Ketika ia sakit tinggal pergi ke dokter untuk menerima perawatan yang lebih ia mempunya sarana prasaran, berupa pesawat, motor, mobil dan seterusnya. Tetapi orang hanya minum dan makan seadannya, bahkan tak kadang mereka tak mendapatkan makan, pakaian kumuh, adalah rutinitasnya dan sakit sakitan juga adalah islam, harta bukan menjadi syarat khusus orang bahagia dengan hartannya. Dan banyak orang yang sengsara karna hartannya, tiiap hari ia susah tidur karna terlalu banyak memikirkan hartannya. Ketika berpergian, dia senantiasa tidak tenang karna takut hilang ingatlah sebuah kisah qais bin saad. Suatu ketika ia terbaring sakit. Dan ia sangat bersedih sekali, namun bukan sedih karna sakitnya tetapi karna sedikit, orang yang menjenguknya. Dan iapun bertanya kepada orang yang menjenguknnya’’kemana si fulan, kenapa dia tak ada menjenguk?’’Jawabnnya,’’ karna merka malu. Merka sering meminjam uang kepada mu, dan engkau selalu memberinnya. Tetapi dari sebagian dari merka ada yang bayar baru setengahnya, bahkan ada yang belum sepeserpun.’’ Kemudian Qois berkata’’ harta’’ sungguh celaka, merka meninggalkan tuntunan agama dan meninggalkan kewajibannya.’’ Tolong umumkan mulai sekarang. Barang siapa yang mempunyai hutang kepada Qois mka dihalalkan hutangnya’’Tatkala kemudian, malmnya orang-orang ramai menjenguknya. Begitupun dengan halnya kisah Rasululloh SAW. Yang diceritakan oleh imam muslim. Ketika ada seseorang yang ingin meminta batuan kepada Rasul, maka Rasulpun memberinya dengan 100 kambing, kemudia sahabat yang meminta bantuan itu, mengmukan kepada tak bisa kita pungkiri, harta bisa dijadikan alat untuk berda’wah. Dengan melalui jalur sodaqoh. Oleh karnaitu dalam tulisan sederhana mengangkat salah satu hadits nabi SAWإِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثَةٍ إِلا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ“Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara 1 sedekah jariyah, 2 ilmu yang diambil manfaatnya, 3 anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya.” HR. Muslim, no. 1631.Di antara ketiga hal tersebut, sedekah jariyah merupakan amalan termudah untuk mendapatkan aliran pahala yang tak putus-putus. Sedekah jariyah adalah bentuk sedekah yang bisa dirasakan manfaatnya secara kontinu atau untuk tujuan jangka panjang. Sedangkan orang yang mengamalkannya akan mendapat pahala sepanjang sedekahnya masih bermanfaat bagi orang lain. Dalam hadist lain juga disebutkan tentang amalan jariyah yang pahalanya tak terputus, meski yang melakukannya sudah tiada.“Sesungguhnya diantara amal kebaikan yang mendatangkan pahala setelah orang yang melakukannya wafat ialah ilmu yang disebar­luaskannya, anak saleh yang ditinggalkannya, mushaf kitab-kitab keagamaan yang diwariskannya, masjid yang dibangunnya, rumah yang dibangunnya untuk penginapan orang yang sedang dalam perjalanan. sungai yang dialirkannya untuk kepentingan orang banyak, dan harta yang disedekahkannya” HR. Ibnu Majah.Disini penulis ingin membahas tentang sedekah. Kebanyak masyarakat yang mengkalim bahwa sedekah itu, mengurangi harta menurut penulis pendapat ini kurang tepat bahkan tidak tepat. Karna belum ada ceritanya orang yang sedekah menjadi orang miskin. karna sedekahnya hingga tak tak punya apa apa. Tapi juga ada yang sebaliknya ada yng memanfaatkan bab akhirat, untuk meraih bab dunia diantaranya melalui ingin penulis paparkan, pada tulisan sederhana ini, Apa makna sedekah Menurut tinjauan islam ?Apakah dengan sedekah dapat mengurangi harta atau justru malah membuat harta kita bertambah?Apa saja bentuk sedekah?Dalil dalil tentang sedekahSEDEKAHSedekah berasal dari kata sadaqa yang berarti benar. Maksudnya adalah bahwa orang yang suka bersedekah adalah “orang yang benar pengakuan imannya”. Dalam pengertian para fuqahâ’, sedekah adalah suatu pemberian seorang muslim kepada seseorang secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu, serta suatu pemberian yang bertujuan sebagai kebajikan yang mengharap ridha Allah SWT dan pahala Adapun menurut terminologi syari’at, pengertian dan hukum sedekah sama dengan infak. Akan tetapi, sedekah mencakup arti yang lebih luas dan menyangkut hal-hal yang bersifat nonmaterial. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis imam al-Bukhari yang bersumber dari Abu Musa al-Asy’ary, yaitu“Diriwayatkan dari Abu Dzar bahwasanya beberapa orang sahabat Nabi Saw berkata kepada beliau, “Ya Rasulullah! Orang-orang kaya bisa memperoleh banyak pahala, mereka shalat sebagaimana kami, mereka berpuasa sebagaimana kami, dan mereka bisa menyedekahkan kelebihan harta mereka.” Rasulullah Saw bersabda, “Tidakkah Allah telah menjadikan untukmu sesuatu yang bisa kau sedekahkan yang bernilai sebagai sedekah? Sesungguhnya setiap tasbih adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan pada kemaluanmu juga ada sedekah.” Mereka bertanya, “Ya Rasulullah! Apakah orang yang melampiaskan syahwatnya itu mendapat pahala?” Beliau menjawab, “Tidakkah kau tahu bahwa jika seseorang meletakkan kemaluannya pada sasaran yang haram maka dia mendapat dosa? Namun sebaliknya, apabila dia meletakkan kemaluannya pada sasaran yang halal, maka dia mendapat pahala”. HR Muslim4Rasulullah Saw bersabda, “Diriwayatkan dari Abu Malik al-Asy’ari ia berkata Rasulullah Saw pernah bersabda, “Bersuci itu separoh dari iman, bacaan alhamdulillah itu memenuhi timbangan al-mîzân, bacaan subhanallah wal hamdulillah pahalanya memenuhi ruang antara beberapa langit dan bumi, shalat adalah cahaya, sedekah adalah bukti keimanan, sabar adalah sinar, dan al-Qur’an adalah hujjah yang mendukungmu atau mengalahkanmu. Setiap orang itu pergi lalu menjual dirinya, maka ada orang yang memerdekakan dirinya dan ada yang menghinakan dirinya.” HR MuslimDari pengertian-pengertian di atas maka bisa disimpulkan bahwa sedekah adalah salah satu bukti benarnya iman seseorang dalam beribadah dan melakukan ketaatan kepada Allah SWT, serta bukti akan kebenaran janji Allah SWT yang menjamin rezeki setiap orang yang benar-benar memahami makna sedekah akan meyakini pemberian terbaik dari Allah SWT dan berusaha semaksimal mungkin menafkahkan hartanya di jalan yang diridhai oleh itu, sedekah tidak hanya diartikan sebagai pemberian harta kepada seseorang, tetapi lebih dari itu, sedekah mencakup juga dengan semua perbuatan baik, bisa bersifat fisik, maupun nonfisik. Sehingga bersedekah bisa dilakukan sama siapa saja, kapan pun, dan dimana pun. Diantara wujud sedekah antara lain adalah menyantuni fakir miskin dan yatim piatu, membangun fasilitas yang bermanfaat untuk umum seperti sarana ibadah, pendidikan, kesehatan, perpustakaan, irigasi, dan lain-lain yang tidak melanggar syari’at. Dan tujuan dari sedekah sunat ini ialah untuk menambal segala kekurangan yang ada pada sedekah wajibBentuk-bentuk SedekahSedekah dalam konsep Islam mempunyai arti yang luas, tidak hanya terbatas pada pemberian sesuatu yang sifatnya materil kepada orang-orang miskin, tetapi lebih dari itu, sedekah mencakup perbuatan kebaikan, baik bersifat fisik, maupun nonfisik. Bentuk-bentuk sedekah dalam ajaran Islam dapat dilihat pada beberapa hadis Nabi Muhammad bentuk-bentuk sedekah berdasarkan hadits-hadits Nabi Saw yang perincian hadisnya terlampir dalam lampiran 1 Pertama, memberikan sesuatu dalam bentuk materi kepada orang miskin. Kedua, bekerja dengan dua tangannya hingga memberi manfaat untuk dirinya, membantu orang yang membutuhkan pertolongan, melakukan perbuatan baik, dan menahan dari diri dari keburukan. Ketiga, mendamaikan dua orang yang berselisih dengan adil, menyingkirkan rintangan atau duri dari jalan, dan melangkahkan kaki untuk mengerjakan shalat. Keempat, membaca tasbih, tahlil, tahmid, takbir, dan istighfar. Kelima, menyuruh berbuat baik, mencegah yang jahat, mengajari orang hingga mengerti, dan mencampuri istri. Keenam, mengucapkan perkataan yang baik. Ketujuh, memberi pinjaman atau hutang. Dan kedelapan, setiap berbuat kebajikan, salah satunya yaitu memberikan senyuman kepada orang dalil tentang sedekahOrang yang sedekah akan diganti oleh Allah قُلْ إِنَّ رَبِّى يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ مِنْ عِبَادِهِۦ وَيَقْدِرُ لَهُۥ ۚ وَمَآ أَنفَقْتُم مِّن شَىْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُۥ ۖ وَهُوَ خَيْرُ ٱلرَّٰزِقِينَقُلْ إِنَّ رَبِّى يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ مِنْ عِبَادِهِۦ وَيَقْدِرُ لَهُۥ ۚ وَمَآ أَنفَقْتُم مِّن شَىْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُۥ ۖ وَهُوَ خَيْرُ ٱلرَّٰزِقِينَKatakanlah Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi siapa yang dikehendaki-Nya’ Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” QS Saba 39Ayat Alquran tentang Sedekah 700 Kali Lipatمَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنۢبُلَةٍ مِّا۟ئَةُ حَبَّةٍ ۗ وَٱللَّهُ يُضَٰعِفُ لِمَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ “Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui.” QS Al-Baqarah 261Ayat tentang Sedekah Saat Lapang dan Sempitٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ فِى ٱلسَّرَّآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَٱلْكَٰظِمِينَ ٱلْغَيْظَ وَٱلْعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِ ۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَArtinya “yaitu orang-orang yang menafkahkan hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” QS Ali Imran 134Ayat Alquran tentang Sedekah dan Bisikan Setanٱلشَّيْطَٰنُ يَعِدُكُمُ ٱلْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُم بِٱلْفَحْشَآءِ ۖ وَٱللَّهُ يَعِدُكُم مَّغْفِرَةً مِّنْهُ وَفَضْلًا ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌArtinya “Syaitan menjanjikan menakut-nakuti kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan kikir; sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengatahui.” QS Al-Baqarah 268Hadis tentang Sedekah sebagai Pelindung MusibahDalam hadis riwayat Imam Al-Baihaqi, Rasulullah SAW bersabdaالصدقة تسُدُّ سبعين بابا من السوءArtinya “Sedekah menutup 70 pintu keburukan.” HR ThabraniHadis tentang Sedekah dan Doa MalaikatDalam hadis riwayat Imam Al-Bukhari, Rasulullah SAW bersabdaما مِن يَومٍ يُصْبِحُ العِبادُ فِيهِ، إلَّا مَلَكانِ يَنْزِلانِ، فيَقولُ أحَدُهُما اللَّهُمَّ أعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، ويقولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًاArtiya “Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun datang dua malaikat kepadanya, lalu salah satunya berdoa; Ya Allah, berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya. Sedangkan yang satunya lagi berdoa; Ya Allah, berikanlah kehancuran kebinasaan kepada orang yang menahan hartanya.” HR BukhariHadis tentang Sedekah Dapat Mencegah Masuk NerakaDalam hadis riwayat Imam Al-Thabrani, Rasulullah SAW bersabdaيا عائِشةَ اسْتَتِرِي من النَّارِ و لو بِشِقِّ تمرَةٍ ، فإنها تَسُدُّ من الجائِعِ مَسَدَّها من الشبعانِArtinya “Wahai Aisyah, halangilah dirimu dari neraka meskipun dengan sebiji kurma, karena hal itu bisa menutupi orang lapar dari kelaparan.” HR ThabraniHadis tentang Sedekah dan Murka Allah SWTDalam hadis riwayat Imam Al-Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabdaالصدقة تطفئ غضب الرب وتدفع ميتة السوءItulah Artinya “Sesungguhnya sedekah itu memadamkan murka Allah dan menolak mati jelek su’ul khotimah.” HR Thabranideretan ayat Alquran tentang sedekah beserta hadisnya yang menjadi penguat bagi umat Islam untuk terus melakukan amalan saleh tersebut. Post Views 291

RPL(Rencana Pelaksanaan Layanan) secara klasikal mengangkat tema "The Power Of Sedekah" yang mana topiknya adalah landasan hidup religius. layanan ini memberikan informasi kepada peserta didik untuk bidang pribadi yang berkaitan denagn sedekah. materinya adalah makna sedekah, bentuk-bnetuk sedekah, dan manfaat sedekah.

Sedekah secara bahasa berarti jujur atau benar. Sedekah berasal dari kata bahasa Arab صدقة yang berarti benar atau jujur. Pengertian sedekah secara umum adalah suatu amal atau memberikan sesuatu yang dilakukan secara ikhlas tanpa mengharapkan imbalan. Dengan kata lain, mengeluarkan harta di jalan Allah Swt semata-mata berharap ridho-Nya sebagai bukti kejujuran dan kebenaran iman seseorang. Sedekah memiliki arti yang lebih luas sehingga tidak hanya pemberian berupa harta benda materi saja atau kekayaan, tetapi juga bisa berupa tindakan lain yang bisa memberikan manfaat kepada orang lain, seperti menolong orang, mengajarkan ilmu, bergaul dengan istri, tersenyum kepada orang lain, dan sebagainya. Sedekah merupakan bagian dari upaya tadzkiyyatun nafs, membersihkan pribadi, baik lahir maupun batin. Jika hati bersih, rahmat Allah Swt akan mudah menghampiri. Sebab, Allah itu suci dan hanya berdekatan dengan yang serba suci. Dalam Islam, bersedekah atau memberikan sesuatu untuk membantu orang lain baik berupa materi maupun non materi sangat penting dan merupakan suatu indikator yang menandai ketulusan iman seseorang kepada Allah Swt. Sedekah yang dilakukan dengan keikhlasan dan ketulusan hati akan mendapatkan manfaat yang sangat besar, baik di dunia maupun di akhirat. Sebagaimana hadis-hadis yang banyak di dengar oleh Sayyidina Ali tentang hakikat shodaqoh di antaranya adalah sabda Nabi berikut ini الصَّدَقَةُ إِذَا خَرَجَتْ مِنْ يَدِ صَاحِبِهَا تَقَعُ فِى يَدِ اللهِ قَبْلَ أَنْ تَدْخُلَ فِي يَدِ السَّائِلِ فَتَتَكَلَّمُ بِخَمْسِ كَلِمَاتٍ أَوَّلـُهَا تَقُوْلُ كُنْتُ صَغِيْرًا فَكَبَّرْتَنِى وَكُنْتُ قَلِيلاً فَكَثَّرْتَنِى وَكُنْتُ عَدُوًّا فَأَحْبَبْتَنِى وَكُنْتُ فَانِيًا فَأَبْقَيْتَنِى وَكُنْتُ حَارِسِى فَالْآنَ صِرْتُ حَارِسُكَ. “Sedekah jika telah dikeluarkan dari tangan pemiliknya lebih dahulu di tangan Allah, sebelum sampai ke tangan orang yang menerima sedekah. Sedekah itu lalu mengucap 5 kalimat Aku kecil kau besarkan, aku sedikit kau perbanyak, aku musuh kau cintai, aku fana kau kekalkan, kau penjagaku kini aku menjagamu.” Sedekah Merupakan Salah Satu Ibadah yang Utama Di dalam al-Qur’an, sedekah disebutkan sebagai salah satu ibadah yang utama. Bahkan dalam kitab suci tersebut kalimat perintah Allah untuk bersedekah menggunakan huruf waw athaf, yang biasa digunakan sebagai kata-kata atau ucapan sumpah. Misalnya, والله Wallahi, demi Allah. Dengan demikian, sedekah merupakan perintah yang sangat mengikat dan sangat penting. Begitu pentingnya sedekah, sehingga di dalam al-Qur’an terdapat banyak perintah mengenai amalan utama tersebut. Misalnya Firman Allah dalam surah Al-Baqoroh 245, “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik menafkahkan hartanya di jalan Allah, maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan rezeki dan kepada-Nya lah kamu dikembalikan.” Konsep sedekah sesungguhnya tidak semata-mata berkaitan dengan pemberian harta kekayaan atau materi. Sebab, sebagaimana sabda Rasulullah Saw “Setiap amal yang baik adalah sedekah.”Maka, sedekah sesungguhnya identik dengan amal kebaikan. Bahkan Rasulullah Saw juga bersabda “Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah.” Mengapa Sedekah Sangat Dianjurkan? Anjuran bersedekah pada dasarnya merupakan ibadah. Di samping itu sedekah juga memiliki keistimewaan yang tidak terhitung, baik keistimewaan yang diberikan oleh Allah Swt secara langsung maupun tidak langsung. Keistimewaan tersebut bukan hanya dirasakan orang yang bersedekah, bahkan keluarganya maupun orang lain juga merasakan keistimewaan sedekah tersebut secara tidak langsung. Kadang-kadang kita tidak menyadari ketika dibebaskan dari bencana atau cobaan, disembuhkan dari sakit, ditenangkan hidupnya, sering kali tumbuh karena banyak mengeluarkan sedekah. Dan seringkali kita juga tidak menyadari ketika ditimpa bencana, banyak masalah yang kita hadapi, kadang-kadang disebabkan karena kurangnya bersedekah atau memperhatikan nasib orang lain yang lebih rendah ekonominya. Barangkali karena sifat alamiah manusia yang memang sangat sulit berbagi, apalagi menjadi orang yang loman dermawan. Mengapa demikian? Karena sebagian orang berfikir bahwa, dengan memberi, harta yang dimilikinya akan berkurang. Atau, barangkali mereka berfikir, jangankan untuk orang lain, untuk diri sendiri saja masih kurang. Itulah sebabnya banyak orang berfikir, sebaiknya menunggu kaya raya atau sampai harta cukup dulu, baru kemudian bersedekah. Padahal dalam prakteknya, harta yang dikumpulkan itu malah tidak pernah cukup, selalu saja kurang, sehingga keinginan untuk bersedekah pun tertunda. Dalam masyarakat, banyak kita jumpai orang yang hidupnya telah mapan, bahkan kaya raya, tapi tetap saja kikir dan bakhil. Bahkan semakin kaya semakin bakhil, sehingga semakin hari semakin merasa kurang saja. Karena merasa selalu kekurangan, ia pun enggan bersedekah. Padahal, menurut al-Qur’an, kalau kita ingin dicukupi rezeki oleh Allah Swt, haruslah bersedia berbagi. Sebagaimana Firman Allah berikut ini خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” At-Taubah 103.
Sedekahbertujuan untuk menyucikan harta dan diri muzaki agar menjadi penenteram batin. Dalam sejumlah hadis, Rasulullah SAW menyatakan, sedekah itu merupakan bukti keimanan seseorang dan mereka yang bersedekah akan memperoleh pahala yang besar di sisi Allah SWT (HR al-Baihaqi).

ThePower of Sedekah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 494 likes. sedekah merupakan amal jariyah

.
  • rnhvqxo8ti.pages.dev/1
  • rnhvqxo8ti.pages.dev/47
  • rnhvqxo8ti.pages.dev/260
  • rnhvqxo8ti.pages.dev/297
  • rnhvqxo8ti.pages.dev/351
  • rnhvqxo8ti.pages.dev/159
  • rnhvqxo8ti.pages.dev/78
  • rnhvqxo8ti.pages.dev/392
  • rnhvqxo8ti.pages.dev/256
  • the power of sedekah